ISLAMIC LEADERSHIP PROGRAM (ILP)

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13-17 November 2011 di Villa Bumi Emas, pacet. Kegiatan ini di ikuti oleh 61 peserta. Tujuan di laksanakannya kegiatan ini adalah untuk melatih santri tentang kepemimpinan dan juga sebagai syarat agar bisa menjadi pengurus OSMA periode 2011/2012. Dalam mengikuti kegiatan ini, para sanri sangat antusias.

Di dalam kegiatan ILP, para santri calon pengurus OSMA di beri materi-materi yang berhubungan dengan kepemimpinan. Seperti Administrasi Organisasi, Kepemimpinan Efektif, Negotiation skill and Lobbying dan masih banyak lagi.

Tujuan lain di adakannya ILP ini, adalah untuk melatih para santri agar bisa me-manage waktunya dengan baik dan semaksimal mungkin. Jika mereka tidak bisa me-manage waktu mereka dengan baik, maka saat mereka berorganisasi, organisasi akan berantakan atau bisa jadi tidak berjalan dengan maksimal.

Salah satu acara yang masuk dalam jadwal kegiatan ILP ini adalah OutBond. Para panitia mengundang tim Star OBI (Star OutBond Indonesia) untuk membantu melaksanakan Outbond tersebut. Untuk menjalankan Outbond ini, para santr di bentuk kelompok menjadi 5 kelompok. Di setiap permainan Outbond, santri-santri harus bekerja sama untuk menyelesaikan permainan tersebut.

yang nggak kalah seru yaitu malam terakhir di Villa. Pada malam terakhir, diadakan malam karya. Setiap kelompok yang telah dibentuk oleh panitia ILP harus mempersembahkan atau mempresentasikan setiap karya yang telah dibuat. Acara malam karya ini di akhiri dengan makan bersama. Coz ada salah satu peserta ILP yang sedang menjalani moment spesial, yaitu ulang tahunnya. Setelah acara makan bersama, peserta ILP diperkenankan untuk tidur. Di tengah nyenyak-nyenyaknya tidur, tiba-tiba terdengar suara gaduh yang membangunkan para peserta ILP. Pada saat itu waktu menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Yap, saatnya untuk jelajah malam. Di tengah dinginnya pacet malam, para peserta ILP melaksanakan jelajah malam melewati ladang-ladang, area pemakaman, sungai, dan tepi jurang. Wuih.....! setelah jelajah malam selesai, diteruskan dengan acara renungan malam di lapangan yang masih basah dengan embun. Sebagian peserta menangis saat renungan malam ini karena mendengar kata-kata dan nasehat dari tim Star OBI. Adzan subuh pun berkumandang. Acara renungan malam berakhir dan para Peserta kembali ke villa untuk melaksanan kewajiban.

Pagi harinya, peserta-peserta ILP di kumpulkan di halaman villa untuk mengikuti forum PelaCur (pelaku curhat). Dan forum PelaCur ini adalah jadwal acara terakhir kegiatan ILP. Di forum ini, para peserta meluapkan semua yang ada di hatinya selama mengikuti ILP. Ada yang curhat sambil nangis, ada juga yang sambil marah-marah. Setelah forum selesai, Peserta ILP langsung packing dan kembali ke pondok dengan badan capek-capek, tapi hati ceria. SEKIAN

Nadzir Pesantren Baru, Mudabbir Baru

Selasa, 20 September 2011 santri Al-Amin dan para Tutor serta Asatidz melakukan kegiatan penugukuhan Mudabbir. Pelaksaan kegiatan tersebut dilakukan pada malam hari setelah shalat maghrib di masjid Al-Amin. Dalam acara tersebut di hadiri oleh Ust. Hanafi selaku nadzir ponpes al-Amin yang baru dan Ust. Muhaimin selaku Ketua Keamanan Ponpes Al-Amin. Inti dari acara ini adalah mengesahkan santri XI IPA-1 menjadi Dewan Mudabbir secara resmi. Dengan waktu yang tidak terlalu lama, acara ini cukup memberikan kesan khusunya bagi mudabbir baru. Tujuan utama di adakannya acara ini sebagai sistem permudabbiran yang bergaya baru di Al-Amin adalah agara para mudabbir bisa melakukan tugas mereka dengan baik.

Dengan dikomandoi oleh pembawa acara, Mr. Suharyono, acara ini tersusun di awali dengan pembukaan. Yaitu pembacaan Ummul Qur’an. Tak ubahnya sebuah acara resmi, acara ini tak luput dari beberapa sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Ust. Hanafi selaku Nadzir Pesantren Al-Amin yang baru. Beliau telah menggantikan Alm Ust. Aang Baihaqi yang sudah pulang keharibaan Allah. Dalam sabutan tersebut beliau menegaskan bahwa perlu kiranya adanya para mudabbir ini dikukuhkan. Supaya mereka memiliki rasa loyalitas terhadap tugas dan tanggung jawab yang di berikan. Selain itu juga bertujuan agar keberadaan mereka terasa dan di akui oleh seluruh warga Ponpes Al-Amin. Ditengah tengah sang Nadzir memberikan sambutan, protokol mempersilahkan kepada Ketua Dewan Mudabbir terpilih, Mujibuddin SM untuk memimpin prosesi pengambilan sumpah mudabbir. Inti dari sumpah tersebut adalah mereka siap dan bersedia menjalankan tugas yang sudah diembankan dan menaati segala peraturan Pesantren.

Sambutan berikutnya oleh Ust. Muhaimin, selaku Kepala Keamanan, tentunya bukan kepala baru. Beliau hanya sedikit sekali memberikan komentar. Diantaranya, mudabbir harus menjadi suri tauladan bagi adik-adik kelasnya.

Begitulah. Dan percayalah kepemimpinan itu akan di pertanggung jawabkan di akhirat nanti. Semoga sistem permudabbiran baru ini bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan bersama.

PERINGATAN NUZULUL QUR’AN

Marhaban ya Ramadhan

17 Ramadhan 1432 kemaren, Al-Amin mengadakan event, yaitu peringatan Nuzulul Quran. Acara ini di ketuai oleh Kak Yusron Kurniawan (XI). Untuk memeriahkan acara ini, sang ketua mengadakan beberapa lomba.

Yaitu lomba kebersihan kamar, lomba cerdas cermat, lomba tartil Qur’an dan lomba patrol sahur. Yang paling seru adalah lomba patrol sahur. Karena dalam lomba ini, santri Al-Amin di uji kekreatifitasannya. Panitia juga mengadakan acara buka bersama yang juga untuk memeriahkan acara Nuzulul Qur’an ini.

Kami keluarga besar Pondok Pesantren Al-Amin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa dan selamat hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah. Minal ‘Aidzin wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin