Pages

Kamis, 29 September 2011

Nadzir Pesantren Baru, Mudabbir Baru

0 komentar

Selasa, 20 September 2011 santri Al-Amin dan para Tutor serta Asatidz melakukan kegiatan penugukuhan Mudabbir. Pelaksaan kegiatan tersebut dilakukan pada malam hari setelah shalat maghrib di masjid Al-Amin. Dalam acara tersebut di hadiri oleh Ust. Hanafi selaku nadzir ponpes al-Amin yang baru dan Ust. Muhaimin selaku Ketua Keamanan Ponpes Al-Amin. Inti dari acara ini adalah mengesahkan santri XI IPA-1 menjadi Dewan Mudabbir secara resmi. Dengan waktu yang tidak terlalu lama, acara ini cukup memberikan kesan khusunya bagi mudabbir baru. Tujuan utama di adakannya acara ini sebagai sistem permudabbiran yang bergaya baru di Al-Amin adalah agara para mudabbir bisa melakukan tugas mereka dengan baik.

Dengan dikomandoi oleh pembawa acara, Mr. Suharyono, acara ini tersusun di awali dengan pembukaan. Yaitu pembacaan Ummul Qur’an. Tak ubahnya sebuah acara resmi, acara ini tak luput dari beberapa sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Ust. Hanafi selaku Nadzir Pesantren Al-Amin yang baru. Beliau telah menggantikan Alm Ust. Aang Baihaqi yang sudah pulang keharibaan Allah. Dalam sabutan tersebut beliau menegaskan bahwa perlu kiranya adanya para mudabbir ini dikukuhkan. Supaya mereka memiliki rasa loyalitas terhadap tugas dan tanggung jawab yang di berikan. Selain itu juga bertujuan agar keberadaan mereka terasa dan di akui oleh seluruh warga Ponpes Al-Amin. Ditengah tengah sang Nadzir memberikan sambutan, protokol mempersilahkan kepada Ketua Dewan Mudabbir terpilih, Mujibuddin SM untuk memimpin prosesi pengambilan sumpah mudabbir. Inti dari sumpah tersebut adalah mereka siap dan bersedia menjalankan tugas yang sudah diembankan dan menaati segala peraturan Pesantren.

Sambutan berikutnya oleh Ust. Muhaimin, selaku Kepala Keamanan, tentunya bukan kepala baru. Beliau hanya sedikit sekali memberikan komentar. Diantaranya, mudabbir harus menjadi suri tauladan bagi adik-adik kelasnya.

Begitulah. Dan percayalah kepemimpinan itu akan di pertanggung jawabkan di akhirat nanti. Semoga sistem permudabbiran baru ini bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan bersama.