Mengakhiri program pendidikan selama enam tahun bagi santri, pondok Pesantren Al-Amin Mojokerto menggelar Haflah Ikhtitamid Durus Ke VI pada hari Jum’at tanggal 22 Juli 2011 di halaman ponpes di Jln Raya Sooko tersebut
Kegiatgan ini di hadiri antara lain Wakil Walikota Mojokerto Drs KH. Mas’ud Yunus, asisten 1 SETDAKAB Mojokerto Dr Akhmad Jazuli, Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto KH Shyihabul Irfan Arief, KH Mustain Syafii Mudir dari ponpes Madrasatul Qur’an PP Tebuireng Jombang yang juga menyampaikan ceramah ilmiah.
Selain wisuda, acara ini juga menampilkan kegiatan ekstra pondok. Yakni pencak silat, tari Saman juga terbang al banjari
Dalam sambutannya Drs KH Mas’ud Yunus menyampaikan bahwa Al-Amin didirikan sebagai wadah pendidikan bagi kader-kader agama dengan visi Ilmu Amaliah Amal Ilmiah Akhlaqul Karimah. Dengan pola pengembangan pendidikan yang memadukan antara kurikulum pendidikan formal dengan materi Pesantren Salaf. Dengan harapan mampu berkiprah secara formal di masyarakat.
Lulusan ponpes Al-Amin juga mampu bersaing dengan sekolah umum untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi di Universitas terkemuka di tanah air. Terbukti tahun ini ada enam santri di terima di UGM Jogjakarta dengan beasiswa dan juga diterima di Universitas Brawijaya Malang, UIN Malang, UM Malang serta UNESA.
Drs Mustain Syafii dalam ceramah ilmiah menyampaikan pendidikan tidak cukup hanya kemampuan IQ saja. Namun harus dibarengi dengan pengembangan kemampuan emosi (Emotioal Question) agar mampu mengembangkan diri di masyarakat.
Nurul Badriyah, salah satu lulusan yang diterima di Universitas Brawijaya Malang berterima kasih kepada pengelola ponpes. Ini karena telah diberikan banyak ilmu baik ilmu pesantren maupun umum selama menjalani pendidikan di Al-Amin.