Dengan tema “Membentuk pengurus OSMA unggulan lewat pembentukan mental religius dan jiwa kepemimpinan”, diadakanlah kegiatan Student Leadership Program pada 25-28 Oktober ’09 di Villa Christy Pacet. Berikut kegiatan yang dilakukan di sana: "@ LDKS"...Latihan Dasar Kepemimpinan Santri 2009 diikuti oleh seluruh pengurus OSMA (Organisasi Santri Ma’had Al-Am
in) dan perwakilan masing-masing kelas. Peserta tiba di bumi Pacet pukul 16.25 WIB. Dihari pertama ini peserta hanya mendapat satu materi, keorganisasian, yang disampaikan oleh Ust. Lukman Sugiharto pada malam harinya. Dihari kedua, setelah shalat shubuh berjamaah, senam, mandi dan sarapan pagi, peserta digembleng dengan materi Social Analysis oleh Mas Aan Anshori dari jam 08.00 sampai pukul 11.00. Mas Aan mengajak peserta LDKS untuk berpikir kritis dalam menganalisa fenomena sosial di sekitar kita. After lunch, peserta LDKS diberi materi lagi, Leadership, oleh Ust. Su’ud Amin. Yang menarik, narasumber menjel
askan gaya kepemimpinan lewat tafsir surat Fatihah hasil penelitian beliau. Materi terakhir, Data Report, disampaikan Ust. Sukisno pada malam harinya. Untuk menghilangkan kantuk dan dingin, narasumber menghangatkan atmosfer aula dengan menjelaskan penyajian data dan pelaporan dengan guyonan khas beliau. Kegiatan hari kedua ini ditutup dengan do’a bersama menjelang tidur. "@ RAKER OSMA"...Hari ketiga, 27 Oktober ’09. Diisi dengan agenda aplikasi peserta sesuai materi yang telah disampaikan kemarin. Peserta secara berkelompok mencoba memaksimalkan peran dalam berorganisasi dengan ga
ya kepemimpinannya, lalu menganalisa masalah-masalah yang timbul, dan melaporkannya dengan benar. Malamya, peserta harus mengikuti Rapat Kerja OSMA dengan agenda pemaparan program kerja Pengurus Harian dan seluruh seksi. Program kerja yang telah dipresentasikan-dan mendapat ACC dari seluruh peserta- akan dijadikan dasar untuk tugas kerja pengurus OSMA periode 2009-2010. "@ OUT BOUND"...Hari keempat, 28 Oktober ’09. Hari terakhir kegiatan Student Leadership Program diisi dengan Out Bound. Seluruh peserta dibagi menjadi 4 kelompok untuk menyelesaikan tugas dan 
in) dan perwakilan masing-masing kelas. Peserta tiba di bumi Pacet pukul 16.25 WIB. Dihari pertama ini peserta hanya mendapat satu materi, keorganisasian, yang disampaikan oleh Ust. Lukman Sugiharto pada malam harinya. Dihari kedua, setelah shalat shubuh berjamaah, senam, mandi dan sarapan pagi, peserta digembleng dengan materi Social Analysis oleh Mas Aan Anshori dari jam 08.00 sampai pukul 11.00. Mas Aan mengajak peserta LDKS untuk berpikir kritis dalam menganalisa fenomena sosial di sekitar kita. After lunch, peserta LDKS diberi materi lagi, Leadership, oleh Ust. Su’ud Amin. Yang menarik, narasumber menjel
askan gaya kepemimpinan lewat tafsir surat Fatihah hasil penelitian beliau. Materi terakhir, Data Report, disampaikan Ust. Sukisno pada malam harinya. Untuk menghilangkan kantuk dan dingin, narasumber menghangatkan atmosfer aula dengan menjelaskan penyajian data dan pelaporan dengan guyonan khas beliau. Kegiatan hari kedua ini ditutup dengan do’a bersama menjelang tidur. "@ RAKER OSMA"...Hari ketiga, 27 Oktober ’09. Diisi dengan agenda aplikasi peserta sesuai materi yang telah disampaikan kemarin. Peserta secara berkelompok mencoba memaksimalkan peran dalam berorganisasi dengan ga
ya kepemimpinannya, lalu menganalisa masalah-masalah yang timbul, dan melaporkannya dengan benar. Malamya, peserta harus mengikuti Rapat Kerja OSMA dengan agenda pemaparan program kerja Pengurus Harian dan seluruh seksi. Program kerja yang telah dipresentasikan-dan mendapat ACC dari seluruh peserta- akan dijadikan dasar untuk tugas kerja pengurus OSMA periode 2009-2010. "@ OUT BOUND"...Hari keempat, 28 Oktober ’09. Hari terakhir kegiatan Student Leadership Program diisi dengan Out Bound. Seluruh peserta dibagi menjadi 4 kelompok untuk menyelesaikan tugas dan 
tantangan seperti Tali Ruwet, Tali Tarzan, Flying Fox, dan lainnya yang seluruhnya ada 7 permainan. Di sini, peserta harus mengandalkan kekompakan, kebersamaan, kepemimpinan dan keberanian sesuai etika dalam berorganisasi. Jadi intinya Out Bound tidak hanya memfasilitasi peserta untuk bermain, tapi juga belajar sebelum akhirnya masuk dalam dunia organisasi. Seluruh peserta LDKS dipulangkan dengan selamat di bumi Al-Amin Sooko sore harinya. Tentunya kegiatan ini tidak hanya membuat capek, tapi juga bermanfaat bagi seluruh pengurus OSMA periode 2009-2010.
